Showing posts with label Penat. Show all posts
Showing posts with label Penat. Show all posts

29/05/2021

Anak Ayam : Jangan Minder, Jadi Pekerja Pemula

Anak Ayam : Jangan Minder, Jadi Pekerja Pemula

Anak Ayam : Jangan Minder, Jadi Pekerja Pemula
foto : FlexJobs

LowonganRembang.Com | Hai dirimu yang masih belia berumur muda, tapi sudah bekerja. Bukan hanya mengejar pekerjaan, gaji, atau hitung-hitung merintis karier. Selamatnya sudah berhasil memulai untuk berkarya di dunia pekerjaan.

Berani mencoba dan mengawali tindakan baik sebuah apresiasi awal untukmu. Kenapa itu menjadi apresiasi? Karena sobat pembaca sudah berperang melawan kemalasan atau posisi PW alias Posisi Wenak. Apa jadinya kalau masih Mager (Males gerak) dengan dukungan berbagai alasan yang bertema kemunduran. Biasanya berawal kata: “nanti saja...”, “besok deh...”, “nanti kalau sudah...”, “temenku juga masih belum...”. Karena kamu sudah berani, setidaknya kamu punya satu rutinitas. Kamu akan mendapatkan sesuatu dari rutinitas itu, cepat atau lambat. Karena kamu pasti akan ada kegiatan diluar rumah, minimal kamu akan punya kenalan, bisa berbagi pengalaman, dan hal-hal kecil lainnya, yang gak kamu dapatkan jika mempertahankan posisi PW.

Sobat pembaca, yang sedang jadi pegawai, pekerja baru atau akan bekerja, ketika masuk kantor atau tempat kerja jangan merasa minder atau takut mau melakukan sesuatu. Awali dengan senyuman, rasa syukur sudah bekerja, serta semangat tinggi untuk terus berkembang. Pasti sobat pembaca mempunyai tujuan yang ingin dicapai jangka panjang, jadikan itu motivasi atau penguat awal kerjamu. 

Sobat pembaca, mungkin pernah dengar, pekerja baru biasanya jadi bahan bola lempar, disuruh sana-sini. Cerita itu mungkin ada benarnya atau sebaliknya. Apapun itu jawabannya, kamu yang tau ketika diawal pekerjaanmu. Saya akan berbagi cerita tentang itu.

Memang ada tempat kerja yang mengatakan benar, pemula atau pekerja paling muda sering dimintai tolong sana-sini. Tapi ingat, dimintai tolong ya. Kenapa dengan dimintai tolong? Artinya kamu diawal bekerja belajar menjadi penolong. Perlu diketahui dalam bekerja itu tidak pemula tidak yang sudah lama itu saling menolong sampai nanti, tentunya untuk pekerjaan cepat selesai. 

Sobat pembaca , sebagai pekerja baru atau pemula biasanya ada yang sudah tau TUPOKSI atau tugas pokok dan fungsi. Jika belum tau kerja dibagian apa, maka sobat akan diarahkan membantu rekan kerja, ya sambil belajar cara bekerja. Ada untungnya membantu seorang pekerja A, pekerja B atau lainnya. Kamu akan tau trik cara bekerja mereka cara siapa yang paling cepat dan siapa yang paling berat pekerjaannya. Jika kamu tak ada kesempatan membantu mereka, kamu tidak akan tau.

Biasanya dalam membantu ada yang suka sama kamu ada yang tidak. Itu wajar, jika ada yang tidak suka, maka kamu jangan membencinya, jadikan intropeksi diri untuk terus memperbaiki diri. Jika ada yang suka sama kamu, senang dengan hasil kerjamu bisa jadi kamu di promosikan, nantinya bisa direkomendasikan jika ada proyek baru. Disitulah kamu mulai merintis kepercayaan, dan kerjakan sebaik mungkin.

Sobat pembaca yang masih muda belia, jangan merasa jadi bahan bola lempar. Tenagamu masih kuat dan masih bugar untuk bergerak keamanapun. Jika ada yang memintamu melakukan sesuatu  untuk mengambilkan sesuatu atau bergerak lainnya, lakukan saja. Berarti dia sudah tidak mampu untuk bergerak, kamu yang bergerak kamu sehat. 

Percaya suatu saat nanti kamu akan bekerja diposisi yang nyaman, tapi kamu jangn semena-mena sama pekerja baru ya. Semangat terus berkarier, bahagiakan keluarga, masih banyak yang perlu diwujudkan.

O ya, sekedar info ya untuk nama pena saya “Doblajaya” saya rubah menjadi “Alea Awa”. Salam semangat dari saya.

Seperti biasa saya akan memberikan kalimat semangat buat kamu. “Beranilah keluar menembus penghalang, seperti anak ayam yang masih dalam cangkang kan berusaha memecahkan cangkang tuk keluar menjadi anak ayam, kemudian berkembang menjadi ayam dewasa.”
  • Boleh kok bersambung ke twitter @alea_awa
  • Penulis: Alea Awa

Jika ada pertanyaan hubungi kami : 

24/05/2021

Membuat CV Ala Iman Usman CEO Ruang Guru

Membuat CV Ala Iman Usman CEO Ruang Guru

Membuat CV Ala Iman Usman CEO Ruang Guru

Sumber Gambar : Instagram Iman Usman @imanusman


LowonganRembang.Com | Membuat CV adalah hal sepele tapi tidak bisa disepelekan. Maksutnya gimana tuh? Coba kita ingat-ingat ketika di bangku sekolah ataupun bangku kuliah tidak ada mata pelajaran ataupun mata kuliah yang memberikan panduan dan tugas membuat CV.


Mungkin sebagian ada tapi tidak banyak dan sangat jarang. Nah dari pengalaman penulis yang membuat CV yang simpel dan membuat cepat dibaca para pencari tenaga kerja adalah tips yang disampaikan oleh Iman Usman. Tahu kan ? CEO ruang guru yang sangat kece dan berprestasi. Berikut tips membuat CV ala Iman Usman:

  • Jangan Membuat CV Dengan Berlembar –Lembar

Hal ini dikarenakan para HRD tidak mungkin membaca keseluruhan isi CV, dikarenakan banyaknya CV yang masuk. Paling tidak maksimal 2 lembar saja.

  • Tidak Usah Menyantumkan Foto/Gambar Selain Posisi Pekerjaan Modelling Maupun Recepsionist. 

Hal tersebut dimaksudkan agar menghindari proses diskriminasi karena tampilan fisik semata. Beda lagi dengan posisi pekerjaan yang memnag membutuhkan tampilan fisik seperti Model, Recepsionist ataupun lainnya yang memang butuh dicantumkan foto ataupun gambar. 

  • Jangan Mencantumkan Tingkat Kemampuan Skill

Banyak sekali CV yang mencantumkan tingkat kemapuan skill tertentu ke dalam bentuk bintang. Hal ini hanya akan membuat HRD ragu dan mempertanyakan validitas bintang yang sifatnya argumentatif. 

  • Cantumkan Prestasi Yang Diperoleh Yang Berhubungan Dengan Pekerjaan Yang Diambil.

Banyak sekali dilapangan yang prestasi yang dicantumkan sering sekali tidak nyambung dengan pekerjaan yang akan diambil. Hal tersebut hanya membuat semakin bingung para HRD jangan sampai ingin membuat berkesan di mata HRD, tapi hanya akan membuat HRD bingung.

  • Cantumkan Pengalaman Pekerjaan Atau Magang Yang Sesuai Bidang Pekerjaan Yang Diambil.

Sering sekali CV yang ditulis ketika pada poin pengalamana, banyak sekali ketidaksinambungan pengalamana yang dicantumkan. Hal ini hanya akan membuat CV semakin panjang dan berlembar-lembar. Karena , para HRD sangat sibuk dan banyaknya CV masuk tidak mungkin mereka akan membaca keseluruhan CV kita.

Semoga tips membuat CV ala Iman Usman bisa bermanfaat bagi teman-teman ya, jangan sampai ketika membuat CV dalam hati berniat ingin membuat para HRD takjub, tapi malah sebaliknya yang terjadi. CV kita hanya akan ditaruh di paling belakang. 
  • Sumber : Skill Academy by Ruang Guru 
  • Penulis: Dian Hendrarini 

Jika ada pertanyaan hubungi kami : 

06/04/2021

Pekerja, Harus Pantang Berkata Lelah

Pekerja, Harus Pantang Berkata Lelah

Pekerja, Harus Pantang Berkata Lelah
Wallpaper Cave

LowonganRembang.Com - Hallo sahabat pembaca, apa kesibukanmu hari ini? Maksud saya aktivitasmu yang bermanfaat. Pertanyaan ini bukan untuk yang sudah bekerja pada instansi tertentu, tapi juga untuk semua pekerja keras yang membuahkan hasil dalam bentuk finansial maupun non finansial. Saya yakin semua pekerja akan membuahkan hasil yang sesuai dengan proses usahanya. Jadi, bolehlah saya menyapa dengan sebutan para pekerja.

Berkerja apapun itu pasti membutuhkan tenaga, pikiran, modal uang berupa uang transport atau lainnya. Para pekerja sebagian besar mengejar kebutuhan hidup, tak lain khususnya mendapatkan uang. Adakah yang ingin bekerja dengan gaji biasa saja, karena tidak mau lelah? Ya, itu semua boleh-boleh saja. Itu saya anggap wajar. Sering saya melihat mereka para pekerja tidak mengasilkan uang,  melainkan berupa sayur, buah, umbi, anakan ternak. Hasil kerja nyata para petani, peternak, nelayan bukan berupa uang. Itulah cara kerja yang diwariskan dari dulu, karena kita negara agraris dan berdampingan dengan laut. Dulu, hasil kerja tak berupa uang bukan jadi masalah. Mereka menggunakan sistem barter (bertukat barang) satu dengan yang lainnya, dan mereka hidup.

Para pekerja yang bekerja dengan waktu ekstra dan penuh tenaga fisik maupun pikir menghasilkan banyak uang, pada umumnya. Namun mereka mengorbankan waktu buat keluarga, bahkan tak jarang mereka berujung tertekan. Sehingga, mereka masuk dalam pola kerja keras, terus gajian, terus jalan-jalan untuk melepaskan stress atau tekanan selama beban kerja, setelah itu kerja lagi tertekan lagi, gajian untuk jalan-jalan dan begitu terus berulang.

Namun, apapun pekerjaanmu janganlah pernah berkata atau berucap kata lelah. Jika tubuh dan fikiran sudah tak sanggup. Maka istirahatlah, tanpa mengucap kata lelah. Terkadang yang butuh istirahat tidak semua bagian tubuh kita, mungkin cuman kaki atau tangan, bahkan cuman fikiran. Jika para pekerja berucap lelah, dampaknya otak kita akan merespon ucapan itu dan semua tubuh kita akan merasa lelah yang berujung malas untuk melanjutkan. Jika yang lelah adalah hatimu tenangkanlah, jangan emosi dan tetap lanjutkan pekerjaan secara perlahan, tidak apa-apa. Karena itu sudah tugasmu yang akan selesai jika dikerjakan.

Apakah dibenakmu terlintas ingin bekerja dengan nyaman dan tidak tertuju pada satu hal yaitu uang?Apapun pekerjaanmu saat ini, tetaplah berjuang. Disana ada hasil yang sedang menunggumu. Dunia ini tidak ada pekerjaan yang enak dengan hasil yang membanggakan, tapi cepat atau lambat hasil pasti didapatkan dengan usahamu yang tulus, ikhlas, baik dan benar. Bertahanlah lelah itu akan berubah mejadi senyuman yang menular pada semua orang yang kamu sayang. 

Pernahkah mendengar pepatah ”Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian” bermakna sakit-sakit dahulu, maka bahagia kemudian. 

Sahabat pembaca terusnya bekerja bergerak, hidupmu tergantung padamu. “Sepeda itu terus dikayuh, jika tak dikayuh akan berhenti, jika tak seimbang akan jatuh”.  


Jika ada pertanyaan hubungi kami : 

10/02/2021

Pikirkan kembali, kalau mau pindah kerja

Pikirkan kembali, kalau mau pindah kerja

Pikirkan kembali, kalau mau pindah kerja
Foto : Rukita

LowonganRembang.com - Hallo sahabat pembaca, khususnya kalian yang sedang boring atau bosan dengan pekerjaan yang sedang kalian hadapi. Titik jenuh manusia pasti ada, ditambah puncak ketidak sabaran menghadapi kenyataan

Betapa bosan dan kalutnya jiwa hati, dikala ada masalah dikerjaan yang berlarut atau berulang-ulang. Pernakah, kalian merasa itu tidak adil dan tidak terima? Disaat itu kata sabar bagaikan angin lalu.


Tidak jarang jika pada situasi yang jenuh dan mulai muncul emosi, hingga terlintas merasa tak sanggup dan ingin resaign atau berhenti. Ketika sahabat pembaca mengalami kodisi itu, yang wajib kalian lakukan adalah kuatkan diri untuk tetap berada ditempat, tarik nafas sedalam-dalamnya dan yakinkan diri “aku bisa”. Tetap lewati hari itu dengan tenang tetap bekerja meskipun pekerjaan tidak maksimal seperti biasanya.

Setelah pekerjaan selesai, cobalah atur jadwal untuk sendiri, tapi jangan melamun ya sahabat. Duduklah ditempat yang nyaman. Mulailah evaluasi atau perbaikan diri serta mencoba mencari solusi. Apa yang menyebabkan ketidaknyamanan dikerjaan? 

Jika itu alasannya adalah atasan, itu wajar karena usaha itu miliknya. Pemilik perusahaan tidak mau ada kerugian atau kemunduran, bahkan ia ingin meningkatkan dan mengembangkan usahanya supaya tetap membuka lapangan pekerjaan. 

Jika alasannya adalah rekan kerja, cukup abaikan saja dia, anggap tak ada. Hidup memang perlu bantuan kawan sekitar, tapi kawan yang demikian hanyalah bumerang. Tentunya, kalian tak boleh membecinya, tetap berusaha baik hanya mengurangi interaksi dengannya.

Yang paling sulit, jika masalahnya adalah dari diri kita. Hasil kerja yang tak sesuai karena tidak handalnya diri kita. Jangan merasa sudah bisa dan merasa paling bisa, jika demikian kita tidak bisa berkembang. Sebaiknya, terus mengasah kemampuan dari tidak bisa menjadi, dari bisa menjadi ahli dan dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat. Sehingga pekerjaan tidak menumpuk dan dapat melegakan jika pekerjaan sudah selesai tepat waktu. 

Masalah yang tidak jarang juga, tak lain ketidaksesuaian antara gaji dan pekerjaan. Kalau masalah nominal berapapun itu tetaplah bersyukur, yang penting biaya hidup kecukupan. Mengatur pengeluaran yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

Jikalau nanti sahabat berkenan saya akan berbagi tips tentang mengatur keuangan di artikel yang lain. Baiklah, lanjut ya. Sahabat jangan menilai seberapa gaji kita tapi dari seberapa usaha dan keikhlasan kita bekerja. Jika kita baracuan pada nominal gaji maka berapapun tidak akan pernah puas.

Kita sebagai pekerja tahu usaha dan keikhlasan hati kita, dan tanamankan rejeki hasil usaha bukan hanya dari gaji, tapi kesehatan, kebahagian, kawan yang baik, kemudahan melakukan apapun dan tingkat keberuntungan. 
Perjalanan hidup setiap insan atau setiap keluarga tidaklah sama. Saya akan memberikan perumpamaan.

Misalkan, gaji 800.000 tapi diberi keluarga yang saling sayang, diberi kesehatan, kawan yang baik dan ada waktu buat membahagiakan diri. Dibanding gaji 4.000.000 tapi kerja harus lembur, jarang bertemu keluarga, ditambah tekanan pekerjaan yang beruntung stres.  Jadi, tetaplah besyukur apa yang telah dioeroleh dari hasil pekerjaan itu.

Sudah yakin dan tetap mau pindah kerja? Baiklah, tak masalah. Tapi pastikan akan diterima ditempat kerja yang baru. Jika memang tempat kerja sesuai dengan potensi dirimu, ambilah peluang itu. Tentunya akan mulai beradaptasi lagi, mecari kawan lagi dan mempersiapkan diri pada pekerjaan itu.

Perlu sahabat pembaca ingat, dimanapun bekerja berorganisasi atau bersosialisasi dalam kelompok, pasti ada yang tidak berkenan dihati, dan masalah itu tetap ada. Lari dari masalah tidak bisa menyelesaikan masalah, menghadapi dalah bukti kita mampu menyelesaikannya. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi dengan hal postif dan tidak merugikan diri kita. 

Terakhir, Hidup terus berlanjut

“Tetaplah mengayuh sepeda meskipun tidak berjalan, setidaknya tidak jatuh - Quotes Doblajaya” 

Punya twitter ? Boleh tweet @doblajaya1

Penulis: Doblajaya / Tyas Prabawati

Sahabat pembaca, boleh ngisi kolom komentar ya.

Jika ada pertanyaan hubungi kami : 

23/01/2021

Tips Menghadapi Penat Dimasa Nganggur

Tips Menghadapi Penat Dimasa Nganggur

Tips Menghadapi Penat Dimasa Nganggur
Gambar : IDN Times

LowonganRembang.Com - Hai sobat, saya akan berbagi cerita masa-masa belum mendapatkan pekerjaan. Saya ingin berbagi rasa dan cara yang saya gunakan untuk menghadapi kepenatan semasa Gabut alias gak punya kerjaan.

Apa yang membuatmu merasa gabut? Pasti karena merasa gak punya pekerjaan dan pendapatakn bukan? Wajar ketika dirimu berpotensi tapi gak ada yang dikerjakan bakalan merasa nganggur atau dianggurin.

Tapi jangan bersedih dan jangan marah dengan keadaan ya gaiss.  Tersenyumlah pada diri dan jiwamu. Saya pernah merasakan itu, salah satu cara yang saya lakukan adalah membuat kesibukan. 

Kesibukan bukan hanya sok sibuk ya gaiss, tapi kesibukan yang terjadwal dan terstruktur, jadi jadwalnya teratur dan gak bosenin seharian cuman satu aktivitas. Sahabat pembaca bisa mengawali dari sebuah pertanyaan. 

Apa hobimu? Hobi kesukaan atau aktivitas yang ketika kamu melakukan itu merasa ringan dan semangat, bahkan setelah melakukan itu ada rasa menambah bahagia dan beban dalam hati dan pikiran berkurang. Ingat, hobi bukan hanya pelupa masalah ya, tapi betul-betul bisa meredakan beban pikiran dan menyegarkan pikiran. 

Lalu, jika hobimu tidur, apakah akan mengisi waktumu dengan tidur? Hehehe, bukan gitu ya gais. Hobi yang sebaiknya dilakukan adalah hobi yang meningkatkan krativitas dan mengembangkan potensimu. Misalnya, bermain gitar, ternak burung, membaca, ngedit video dll. 

Bagaimana mengembangkan hobi atau potensi yang kamu punya untuk mengatasi penat bahkan bisa mendapatkan pendapatkan yang bisa buat jajan? Ingat buat jajan ya gais jadi jangan langsung berharap lebih, setidaknya tidak minta sama orang tua ,hehehe. 

Percaya ndak kalau kita bisa mengasilkan uang dari hobi. Nah, hobi supaya bisa mendapatkan hasil harus dibalut dengan kreativitas dan membuat peluang, bukan mencari peluang. Sahabat pembaca hobi boleh lebih dari satu ya. 

Mungkin karena banyaknya beban yang ada, jadi bolehlah hobi lebih dari satu. Saya hobinya membeca, coret-coret kertas, menari dan mengamati tanaman. Semuanya saya lakukan sesuai dengan tingkat kepenatan. 

Hal pertama yang saya lakukan untuk membuat saya semangat bangun tidur adalah tanaman. Karena saya suka melihat mereka tumbuh, apalagi melihat mereka ada tumbuh tunas. Itu memacu saya untuk tersenyum lebar mengawali hari. 

Dan berlanjut melakukan kegiatan pagi sampai sore. Seharian itu kadang ada keadaan yang membuat penat dan membosankan. Itu lah waktu yang bisa teman-teman gunakan. 

Waktu yang membosankan itu alihkan mencari pengetahuan untuk mengembangkan hobi dan kreativitas. Ambilah selembar kertas dan pena. Tuliskan apa hobimu dan hal yang belum kamu bisa untuk mengembangkan hobimu. 

Misalkan hobi kamu bermain gitar, tuliskan pertanyaan yang belum kamu bisa. Bagimana cara membuat lagu? Bagimana cara membuat paduan nada yang enak di dengar? Kemudian carilah inspirasi atau panutan, di youtube, web pelatihan bermain gitar. 

Jika kamu bosan dengan gitarmu coba hias dan buatlah ia jadi benda yang membuatmu nyaman. Setelah itu buatlah peluang. Ya kamu bisa buat peluang atau kesepatan karyamu dinikmati orang, jangan mengejar yang tinggi misal ingin mejadi youtuber, boleh sih mencoba, tapi harus siap tampil yang bagus supaya menarik bukan malah mendapat ejekan. 

Awali dengan mengikuti grup kecil yang terus membuatmu berkembang bukan semakin mundur. Grup di Facebook di telegram, dan carilah inspirator yang membuatmu terbangun, misalnya gitaris terkenal. Seringlah posting dan meminta saran. Jika ada yang mengenali bakatmu, pasti akan tercipta peluang untukmu.

Terakhir. Pepatah jawa mengatakan, Jagat ing gumelar, gumelar ing jagat. 

Hidup terus berjalan, bukan sekitar yang mewarnai hidupmu, tapi kamu yang mewarnai dunia.

Jika berekenan dan punya twitter bisa tweet ya @doblajaya1

Penulis: Doblajaya / Tyas Prabawati

Sahabat pembaca boleh mengisis kolom komentar ya.

Jika ada pertanyaan hubungi kami :